Cara Berwudhu



KITAB THAHARAH


“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan sholat, basuhlah (cucilah) mukamu, tanganmu sampai ke siku, usaplah kepalamu dan cucilah kakimu sampai kedua mata kaki. Dan jika kamu berjunub maka bersuci (mandi) lah. Dan jika kamu sakit atau bepergian atau salah seorang diantara kamu buang air (buang hajat) atau kamu sentuh wanita (bersetubuh), dan tidak kamu dapati air maka bertayammumlah kamu dengan debu yang bersih maka usaplah mukamu dan tanganmu dengan debu itu”. Allah tidak menginginkan kesempitan kepadamu, tetapi hendak mensucikan kamu dan menyempurnakan ni’matnya kepadamu, supaya kamu bersyukur”. ( Qs. Maidah ayat 6).
Apabila kamu hendak berwudhu, maka bacalah:

1.   “Bismillahirrahmanirrahim" 
2.   dengan mengikhlaskan niatnya karena Tuhan Allah
3.   dan basuhlah telapak tanganmu tiga kali
4.   gosoklah gigimu dengan Kayu arok atau sesamanya.
5.   kemudian berkumurlah dan isaplah air dari telapak tangan sebelah dan berkumurlah; kamu kerjakan yang demikian 3 kali
6. sempurnakanlah dalam berkumur dan mengisap air itu, apabila kamu sedang tidak berpuasa
7.   kemudian basuhlah mukamu tiga kali
8.   dengan mengusap dua sudut matamu
9.   dan lebihkanlah membasuhnya  dengan digosok  dan selai-selailah jenggotmu
10. kemudian basuhlah (kedua) tanganmu dan kedua sikumu dengan digosok tiga kali
11. dan selai-selailah jari-jarimu
12. dengan melebihkan membasuh kedua tanganmu mulai tangan kanan
13. lalu usaplah ubunmu dan atas surbanmu dengan menjalankan kedua telapak tangan  dari ujung muka kepala sehingga tengkuk dan di kembalikan lagi pada permulaan , kemudian usaplah kedua telingamu sebelah luarnya dengan dua ibu jari dan sebelah dalamnya dengan telunjuk
14. lalu basuhlah kedua kakimu beserta kedua mata kaki dengan digosok tiga kali
15. dan selai-selailah jari-jari kakimu dengan melebihkan membasuh keduanya  dan mulailah dengan yang kanan dan sempurnakanlah membasuh kedua kaki itu kemudian ucapkan

اَشْهَدُاَنْ لاَ اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولـُهُ
اللَّـهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ المْـُتَطَهِّرِيْن

“Asyhadu allaila- ha-ilallah wahdahu-la-syari-kalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasu-luh (24)”.

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
24 November 2012 pukul 04.52

makasih ya bapak saya jadi mengerti


nama :awaliatunnisa
kelas :VII D

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fiqih Tsanawiyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger